BIOGRAFI TUAN GURU BAJANG (GUBERNUR NTB) PENGHAFAL QURAN 30 JUS - pemuda bebas berkarya

Breaking

post

recent/hot-posts

Tuesday, July 10, 2018

BIOGRAFI TUAN GURU BAJANG (GUBERNUR NTB) PENGHAFAL QURAN 30 JUS

BIOGRAFI DAN PROFIL TUAN GURU BAJANG MUHAMMAD ZAINUL MADJI



Biografiku.com– Nama Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Madji atau lebih dikenal dengan Tuan Guru Bajang mulai mencuat sebagai calon alternatif di tengah ramainya pembicaraan bursa capres dan cawapres tahun 2019.
Bukan tanpa alasan nama Tuan Guru Bajang masuk sebagai salah satu kandidat alternatif diantara banyak calon lainnya seperti Gatot Nurmantyo atau Agus Harimurti Yudhoyono, mengingat banyak prestasi dari Tuan Guru Bajang atau TGB Zainul Madji dalam memajukan NTB selama dua periode kepemimpinannya sebagai Gubernur NTB.

Nama lengkapnya adalah Dr. Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Madji, Lc,. M.A atau TGB Zainul Madji lahir pada tanggal 31 Mei 1972 di Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Mengenai latar belakang keluarga, TGB Zainul Madji merupakan anak dari HM Djalaluddin, yang dulu pernah bekerja sebagai birokrat di Pemda NTB serta Hj. Rauhun Zainuddin Abdul Madji yang merupakan puteri dari M. Zainuddin Abdul Madjid seorang ulama besar di Lombok, NTB yang mendirikan organisasi Nahdatul Wathan.

BACA JUGA : cendekiawan muslim terbaik sepanjang masa


TGB Zainul Madji memrupakan anak ketiga. Ia mempunyai lima orang saudara bernama Ir. Hj. Siti Rohmi Jalilah, H. Muhammad Syamsul Luthfi, SE., Muhammad Jamaluddin, BE., Siti Soraya, dan Siti Hidayati.

MASA KECIL TGB ZAINUL MADJI

Tumbuh di tengah-tengah keluarga ulama, tentunya pendidikan agama merupakan prioritas utama bagi TGB Zainul Madji. Ia memulai pendidikannya di SDN 3 Mataram. Setelah lulus pada tahun 1986, ia kemudian melanjutkan sekolahnya di Madrasah Tsanawiyah Mu’allimin Nahdlatul Wathan Pancor yag ia selesaikan dalam kurun waktu hanya 2 tahun saja karena kecerdasannya. Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di jenjang berikutnya di Madrasah Aliyah di yayasan yang sama dan selesai pada tahun 1991.

TGB Zainul Madji memperdalam ilmu agamanya selama kurun waktu satu tahun (1991-1992) dengan menghafal alquran 30 juz di Ma’had Darul Qur’an wal Hadits Nahdlatul Wathan Pancor.

Menimba Ilmu di Kairo, Mesir

Setelah menuntaskan hafalan alqurannya, TGB Zainul Madji kemudian berangkat ke Kairo, Mesir untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi di Universitas Al Azhar pada Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Al-Qur’an.

Ia menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1996 dengan gelar Lc (License) dari Universitas Al Azhar. Selajutnya, ia menempuh pendidikan masternya di Universitas yang sama dana mendapatkan gelar Master of Arts dengan predikat Jayyid Jidan.

Pada tahun 1997, TGB Zainul Madji menikah dengan wanita bernama Rabiatul Adawiyah, puteri dari ulama terkenal di Betawi. Dari pernikahannya tersebut, TGB Zainul Madji dan Rabiatul Adawiyah dikaruniai empat orang anak.

Tak lama kemudian ia melanjutkan kembali pendidikannya dengan mengambil S3 di Universitas yang sama yakni Al Azhar dan mendapat gelar doktor dengan predikat summa cumlade pada tahun 2011. TGB Zainul Madji menyelesaikan pendidikan S1 hingga S3 nya selama 10 tahun di Kairo, Mesir.

TERJUN KE DUNIA POLITIK

Bagaimana seorang ulama seperti TGB Zainul Madji bisa terjuan ke dunia politik? Mungkin jawabannya adalah karena Yusril Ihza Mahendra. TGB Zainul Madji sangat mengenal Yusril Ihza Mahendra yang ketika itu sebagai ketua umum dari Partai Bulan Bintang (PBB).


Awalnya Yusril mengajak TGB Zainul Madji untuk ikut mendaftar menjadi anggota DPR RI periode 2004 hingga 2009. Pada kesempatan ini, TGB Zainul Madji berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI di dari NTB. Namun tak lama menjabat sebagai anggota DPR RI, TGB Zainul Madji banyak menerima tawaran untuk maju sebagai wakil gubernur mengingat pengaruhnya sangat besar di Lombok, NTB.


Namun Yusril Ihza Mahendra kemudian datang dan kembali meyakinkan TGB Zainul Madji untuk maju sebagai calon Gubernur NTB dimana PBB dan PKS sebagai partai pengusung TGB Zainul Madji. Berpasangan dengan Badrul Munir, TGB Zainul Madji sukses keluar sebagai Gubernur terpilih NTB periode 2008 – 2013.

Walaupun kala itu lawannya Lalu Serinata selaku Gubernur Incumbent menggugat hasil pemilihan tersebut namun oleh MA gugatan tersebut ditolak. Akhirnya, TGB Zainul Madji dilantik pada tanggal 17 September 2008 sebagai Gubernur NTB. Ini juga membuat TGB sebagai Gubernur Termuda di Indonesia yang berumur 36 tahun saat menjabat sebagai gubernur.

Selama memimpin NTB, TGB Zainul Madji bisa dikatakan sukses dalam memajutan Nusa Tenggara Barat. Misalnya dalam hal pertanian, pendidikan pariwisa serta pengelolaan keuangan dan pemerintahan yang baik membuat TGB Zainul Madji diganjar penghargaan Leadership Award oleh Menteri Dalam Negeri pada tahun 2012.

Pada tahun 2013, Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Madji bercerai dengan istrinya Rabiatul Adawiyah setelah membangun rumah tangga selama 17 tahun. TGB Zainul Madji saat ini diketahui bernama Erica Zainul Madji yang dari pernikahannya dengan TGB Zainul Madji dikaruniai dua orang anak.

Track record yang baik dalam memimpin Nusa Tenggara Barat, membuat TGB Zainul Madji terpilih kembali sebagai Gubernur NTB periode 2013 – 2018. Di masa kepemimpinannya yang kedua ini, TGB Zainul Madji berhasil mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan produksi atau ketahanan pangan di daerahnya sehingga membuat Nusa Tenggara Barat keluar sebagai Provinsi terbaik dalam hal tingkat pembangunan manusia.
Sehingga sangat wajar jika pada tahun 2017, TGB Zainul Madji kembali menerima penghargaan Leadership Award dari Menteri Dalam Negeri. Selain itu sudah puluhan penghargaan diterima oleh TGB Zainul Madji selama periode 2008 hingga 2018 dalam memimpin Nusa Tenggara Barat.




MENGAPA DIPANGGIL TUAN GURU BAJANG

Banyak yang bertanya mengapa Muhammad Zainul Madji dipanggil Tuan Guru Bajang? Di Lombok, Muhammad Zainul Madji dikenal sebagai salah satu tokoh agama disana. Sehingga oleh masyarakat Lombok, Zainul Madji kemudian dipanggil dengan sebutan Tuan Guru Bajang. ‘Tuan Guru’ memiliki arti tokoh agama dan ‘Bajang’ memiliki arti Muda. Sehingga Sebutan Tuan Guru Bajang Zainul Madji melekat kuat kepadanya.


PENGHARGAAN

Investment Award” dari Wakil Presiden RI.
Penghargaan Ksatria Bhakti Husada dari Presiden RI.
Tahun 2009[sunting | sunting sumber]
Penghargaan P2BN (Peningkatan Produksi  Beras Nasional) diatas 5 persen dari Presiden RI, 22 Mei 2009.
Penghargaan Inisiatif Pelaksanaan Pekan Nasional Keselamatan Jalan dari Kementerian Perhubungan, 24 Juni 2009.
Penghargaan Kepemudaan dari KNPI, 23 Juli 2009.
Penghargaan Agro Inovasi 2009 kategori Pengembangan Peternakan dari Kementerian Pertanian, 6 Agustus 2009.
Penghargaan Gubernur Paling Visioner 2009 Bidang Tenaga Kerja dari Majalah Birokrat Profesional, 19 Agustus 2009.
Penghargaan Adiupaya Puritama dari Menteri Negara Perumahan Rakyat, 19 Agustus 2009.
Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan dari Presiden RI, 1 Oktober 2009.
Penghargaan Paramadhana Utama Koperasi sebagai Provinsi Penggerak Koperasi Tahun 2009, dari Menteri Negara Koperasi dan UKM, 14 Oktober 2009.
Penghargaan Adibakti Mina Bahari Tingkat Nasional Tahun 2009 dari Menteri Kelautan dan Perikanan RI, 16 Oktober 2009.
Penghargaan Indonesia Tourism Award (ITA) 2009 dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI, 13 November 2009.
Penghargaan The 2nd Indonesia MICE AWARDS 2009 dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI, 19 November 2009. 
Tahun 2010[sunting | sunting sumber]
Penghargaan Regional Champion 2010 dari Kepala BKPM-RI, 18 Februari 2010.
Penghargaan sebagai Pembina Provinsi PNPM Mandiri Perdesaan Kategori Tim Pemelihara dan Pengelola Prasarana (TP3) Peringkat II Nasional Tahun 2010, 19 Maret 2010.
Penghargaan sebagai Pembina Provinsi PNPM Mandiri Kategori Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) Peringkat II Nasional, Tahun 2010, 19 Maret 2010.
Penghargaan sebagai Pembina Seni Budaya dan Pariwisata Daerah dari Badan Kerjasama Kesenian Indonesia, 1 Mei 2010.
Penghargaan Bhakti Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, dari Menteri Koperasi dan UKM RI, 31 Mei 2010.
Penghargaan Bhakti Koperasi, dari Presiden RI pada Puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-63, di Surabaya, 15 Juli 2010.
Penghargaan Tingkat Utama dalam Percepatan Pemberantasan Buta Aksara di NTB dari Menteri Pendidikan Nasional, 10 Oktober 2010.
Penghargaan sebagai Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kualifikasi Bintang 3 dibidang Penanaman Modal Tahun 2010, dari Kepala BKPM Nasional, 2 November 2010.
Penghargaan Indonesia Tourism Award 2010 sebagai The Best Province in Tourism Development dari Kementerian  Kebudayaan dan Pariwisata RI, 2 Desember 2010.
Piagam Penghargaan P2BN, Peningkatan Produksi Beras Diatas 5% dari Presiden RI, 1 Desember 2010.
Tahun 2011[sunting | sunting sumber]
Penghargaan Amal Bhakti Kementerian Agama dari Menteri Agama RI, 3 Januari 2011.
Penghargaan sebagai Tokoh Perubahan 2010 dari Harian Republika, 31 Maret 2011.
Penghargaan Anubhawa Sasana Desa dalam Membina dan Mengembangkan Desa/Kelurahan Sadar Hukum dari Menteri Hukum dan HAM, 7 Mei 2011.
Penghargaan  Manggala Karya Kencana dari Kepala BKKBN, 15 Juni 2011
Penghargaan Prestasi Mempertahankan Wilayah Bebas Penyakit Rabies, dari Menteri Pertanian, 28 September 2011.
Penghargaan The Best Dedicated Governor in Developing of MICE Industry 2011 versi Majalah Venue Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 9 Desember 2011.
Tahun 2012[sunting | sunting sumber]
APKLI Award  Tahun 2012 dari Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia, di Monumen Tugu Proklamasi, Jakarta, 15 Februari 2012.
Penghargaan sebagai Gubernur Pembina Terbaik Nasional Tahun 2012, Kategori Badan Kerjasama Antar Desa Aspek Kemitraan PNPM Mandiri Perdesaan, dari Menteri Dalam Negeri, 21 Maret 2012.
Penghargaan atas Komitmen terhadap Pengembangan Penyuluhan Pertanian Tingkat Provinsi, dari Menteri Pertanian, 25 Juni 2012.
Penghargaan Bintang Mahaputra Utama dari Presiden RI atas prestasi menonjol dalam pembangunan daerah yang patut ditiru oleh daerah lain di Indonesia, 13 Agustus 2012.
Anugerah The Most Improved dari Travel Club Tourism Award (TCTA) 2012 atas Pengembangan Sektor Pariwisata, Jakarta, 24 September 2012.
Penghargaan Transmigration Award 2012 dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 6 Desember 2012.
Penghargaan Adhi Karya Pangan Nusantara (APN) 2012 Bidang Ketahanan Pangan, dari Kementerian Pertanian diserahkan oleh Presiden RI, 14 Desember 2012.
Penghargaan Adhi Bhakti Mina Bahari Tingkat Nasional Tahun 2012 dari Kementerian Perikanan dan Kelautan, 16 Desember 2012.
Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2012, dari Presiden RI, 18 Desember 2012.
Tahun 2013[sunting | sunting sumber]
Penghargaan penyelenggaraan Program e-KTP di NTB dari Menteri Dalam Negeri, Jakarta, 29 Januari 2013
Penghargaan sebagai Provinsi Terbaik Pertama dalam Pencapaian Sasaran Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) 2013, dari Menteri Bappenas, Jakarta, 30 April 2013, dalam kategori:
Provinsi Terbaik I, Kategori Laju Pengurangan Kedalaman Kemiskinan Periode Tahun 2009-2011.
Provinsi Terbaik I, Kategori Kinerja Pencapaian Sasaran MDGs secara Komulatif.
Provinsi Terbaik I, Laju Kinerja Pencapaian Sasaran MDGs, Periode Tahun 2009-2011.
Anugerah Pangripta Nusantara 2013, Sebagai Provinsi Terbaik Ketiga Kelompok B (luar Jawa-Bali) Kategori Utama.
Penghargaan Energi Prabawa itu diserahkan Menteri ESDM Jero Wacik, pada Malam Penganugerahan Energi ke-3 Tahun 2013, di Jakarta, Selasa tanggal 22 Oktober 2013.
Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) 2013 Bidang Ketahanan Pangan, dari Kementerian Pertanian diserahkan oleh Wakil Presiden Boediono di Auditorium Istana Wakil Presiden, Jum’at, tanggal 29 November 2013.
Transmigrasi Award Kategori Daerah Tujuan Transmigrasi, dari Kementerian Transmigrasi dan Tenaga Kerja, diserahkan oleh Menakertrans di Jakarta, 3 Desember 2013.
Tahun 2014[sunting | sunting sumber]
Penghargaan MDGs Award 2014 dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional sebagai Provinsi Terbaik Pertama kategori:
Provinsi Terbaik I Kategori Laju Pencapaian MDGs Terbaik 2011-2013, 30 April 2014.
Provinsi Terbaik I kategori Pencapaian Indikator MDGs Terbanyak tahun 2011-2013.
Penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara Utama 2014, sebagai Provinsi Terbaik III dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2014 Tingkat Provinsi Kategori B, 30 April 2014.
Penghargaan terhadap Program Kampung Media NTB sebagai salah satu “Nine Top” Inovasi Daerah bidang Pelayanan Publik tingkat nasional tahun 2014 dari Kementerian PAN & RB, 30 April 2014.
Penghargaan Keberhasilan Menyusun dan Menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2013 dengan Capaian Standar Tertinggi dalam Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah, 12 September 2014.
Penghargaan National e-Procurement Award 2014 dari Bappenas atas komitmen transparansi dan akutabilitas dalam mekanisme pengadaan barang dan jasa di lingkup Pemerintah Provinsi NTB, 18 November 2014.
Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Terbaik I Tingkat Nasional tahun 2014 dari Komisi Informasi Pusat, diserahkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi, di Istana Wapres, 12 Desember 2014.
Penghargaan Transmigrasi Award Tahun 2014 Katagori Daerah Tujuan Transmigrasi dari Kementerian Desa daerah Tertinggal dan Transmigrasi, diserahkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Gedung Balai Makarti Muktitama, Kementerian Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, di Jakarta 15 Desember 2014.
Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) 2014 Bidang Ketahanan Pangan, dari Kementerian Pertanian diserahkan oleh Presiden Joko Widodo, di Balai Besar Tanaman Padi Subang Jawa Barat, Jum’at, 26 Desember 2014.
Tahun 2015[sunting | sunting sumber]
Penghargaan Government Award 2015 atas penilaian pengembangan pariwisata terbaik nasional dari Sindo Weekly Magazine. Penghargaan diserahkan oleh Kepala Bappenas Andrinof Chaniago kepada Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi, dalam acara di Golden Ballroom The Sultan Hotel, Jakarta, 19 Maret 2015.
Penghargaan MDGs Tahun 2015 dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional sebagai:
Provinsi Terbaik I Kategori Laju Pencapaian MDGs Terbaik 2012-2014.
Provinsi Terbaik III kategori Pencapaian Indikator MDGs Terbanyak tahun 2012-2014. (Diserahkan Oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, dalam Musrenbangnas Tahun 2015, di Jakarta, 29 APRIL 2015.
Penghargaan Indonesia Attractivenees Index dengan Index Total 73.05 dari Tempo Media Group dan Frontier Consulting Group (salah satu perusahaan riset terbesar di Indonesia). Riset dilakukan untuk memperoleh data terkait daya tarik meliputi investasi, infrastruktur, layanan publik dan pariwisata. Penghargaan diserahkan 12 Juni 2015 di Jakarta.
Penghargaan Satyalancana Pembangunan dari Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, atas prestasi pembangunan bidang kependudukan dan keluarga berencana, Lapangan Sunburst, Tangerang, 1 Agustus 2015.
Lombok sebagai World's Best Halal Honeymoon Destination dan World's Best Halal Tourism Destinationdalam ajang The World Halal Travel Summit and Exhibition Award 2015 yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), 19 Oktober 2015
Penghargaan SNI Award 2015 atas dedikasinya dalam Pengembangan dan Penerapan Standarisasi. 9 November 2015.
Penghargaan “National Procurement Award” tahun 2015 dari Lembaga Kebijakan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) kategori Peran LPSE (Layanan Pengadaan Sistem Elektronik) Pemerintah Provinsi NTB, 10 November 2015.
Penghargaan The Real Wonder of The World 2015 Certificate of Recognition dari Kementerian Pariwisata, pada acara Wonderful Indonesia WOW, di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, 10 Desember 2015.
Tahun 2016[sunting | sunting sumber]
Penghargaan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik 2016 dari Kementerian PAN & RB, atas inovasi “Temukan Arsip Dalam Waktu 3 Menit”. Penghargaan diserahkan oleh Menpan RB Yuddy Crisnandi dalam sebuah acara di Jatim Expo, Surabaya, 31 Maret 2016.
Penghargaan TOP Eksekutif Muslim 2016 dari Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI)di Jakarta, 27 April 2016.
Penghargaan TOP Pembina BUMD 2016 dalam ajang pemilihan TOP BUMN 2016 yang diselenggarakan Majalah Bussiness News Indonesia yang berkerja sama dengan Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKSI), Jakarta, kamis 5 Mei 2016.
Penghargaan “Tangguh Award” Tahun 2016 kategori Pengelola Data Bencana dan Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) terbaik kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB Dalam peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tingkat nasional di Manado Hotel Novotel Manado, Kamis 13 Oktober 2016.
Penghargaan “National Procurement Award” tahun 2016 dari Lembaga Kebijakan Barang dan Jasa Pemerintah LKPP-RI, kategori Peran LPSE (Layanan Pengadaan Sistem Elektronik) Pemerintah Provinsi NTB, di Balai Kartini Jakarta hari Kamis 3 November 2016).
Penghargaan sebagai kepala daerah yang memberikan peran besar dalam pembinaan Teknologi Tepat Guna (TTG). Pengharhargaan diserahkan oleh  Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Ahmad Erani Yustika menyampaikan pada Gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) XVIII tahun 2016 telah resmi dibuka di Islamic Center (IC), Rabu 23 November 2016.
Anugerah Kihajar sebagai kepala daerah berprestasi di dalam memajukan pendidikan di daerahnya melalui peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Diserahkan Mendikbud Muhadjir Effendy pada hari Jumat 25 November 2016, bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Penghargaan Satya Lencana Aditiya Karya Mahatva Yodha sebagai Pembina Umum Karang Taruna Provinsi Terbaik Tahun 2016. Penghargaan diserahkan  Ketua Umum Karang Taruna Nasional Didik Mukrianto di Hotel Horison Ultima Palembang, Jumat 9 Desember 2016


No comments:

Post a Comment